Neymar dan Pogba Benar-Benar Sangat di Butuhkan Real Madrid

Investigateur.info – Pada pertandingan La Liga Jornada ke-2 Real Madrid hanya berbagai poin dengan Real Valladoid dengan skor 1-1. Kegagalan El Real untuk memenangkan pertandingan tidak lain tidak bukan karena tidak memiliki penyerang hebat yang mampu memberikan ancaman di gawang lawan. Ya, mereka memang masih memiliki Karim Benzema tetapi sang penyerang dinilai sudah terlalu tua untuk menjadi penyerang utama Madrid. Sementara Luka Jovic yang baru didatangkan masih belum bisa berdaptasi dengan baik di Santiago Bernabue.

Nah, menurut pundit dari Marca yakni Jose Diaz jika Madrid membutuhkan pemain seperti Neymar maupun Paul Pogba untuk membuat Loss Blancoss menjadi klub yang bisa mencetak banyak gol. Ia melihat Benzema bukan pemain yang bisa naik turun sepanjang laga dan tidak banyak penyerang Real Madrid yang bisa melakukan itu tak terkecuali mantan penyerang mereka Cristiano Ronaldo.

Bahkan pertandingan kontra Valladoid Madrid tidak mampu mencetak gol di babak pertama, mereka baru memecah kebuntuaan ketika di menit ke-82 kala itu Benzema menjadi berhasil mengopersi gol dari umpan Gareth Bale. Namun berselang tiga menit kemudian, tim lawan justru berhasil menyeimbangkan kedudukan oleh Sergi Guardiola skor imbang pun bertahan hingga pertandingan usai.

Pengamat sepak bola dari Marce, yaitu Jose Diaz pun mengungkapkan bagaimana Real Madrid kesulitan dalam membobol pertahanan lawan. Dikarenakan Benzema tidak mampu bekerja sendirian di lini depan. Dan ia merasa pemaina asal Prancis itu tidak dapat bisa bertahan dan menyerang dengan baik.

”Benzema diminta oleh Zidane untuk bertahan dan menyerang, itu sesuatu yang rumit. Ia tidak bisa melakukan semuanya.”‘

”Pemain yang lebih muda seperti Luka Jovic masih tahap adaptasi dan ia masih belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Itu makanya Neymar dan Pogba selalu masuk dalam pemberitaan dan dikaitkan dengan Real Madrid.”

 

Neymar Akan di Pinjamkan Psg ke Barcelona

Investigateur.info  –  PSG dikabarkan sudah muak dengan tingkah laku Neymar yang terlalu banyak gaya. Mereka dikabarkan sudah siap untuk melepas pemain berusia 28 tahun ini kepada Barcelona. Namun PSG kemungkinan tidak akan memaksa Barca untuk menebus semua bandrol tersebut. Mereka tetap meminta bayaran sebesar 300 juta euro dan harus melunasinya dalam waktu dua musim.

Neymar sendiri memang dilaporkan sudah tidak bergairah untuk bermain bersama klub asal Prancis ini. Sementara para petinggi PSG sudah memutuskan jika sang pemain akan dilepas jika Barca memang tertarik untuk menampunya kembali. Petinggi PSG merasa Neymar pemain yang dapat memperburuk mereka karena sikap dan tingkah laku sang pemain yang bisa membuat para pemain PSG di ruang ganti mengikuti prilaku buruknya.

Dengan demikian PSG membuka peluang Barcelona untuk mendatangkan Neymar pada bursa transfer musim panas ini. Neymar sendiri bahkan sudah berjumpa dengan management Less Parisiens dimana ia sudah tidak cocok untuk bermain bersama klub ini. Namun Barcelona sendiri masih mempertimbangkan tawaran PSG yang akan meminjamkan sang pemain dengan opsi permanen dimusim berikutnya.

Para petinggi Barcelona sendiri sebenarnya memang membutuhkan pemain sekaliber Neymar untuk bisa membawa kembali trofi Liga Champions. Bahkan sumber dalam klub menyebutkan jika keinginan Barca mendatangkan Neymar dikarenakan permintaan Lionel Messi. Kedua pemain ini memang memiliki hubungan yang akrab bahkan mereka membentuk trio menakutkan pada musim 2015 yang lalu bersama Luiz Suarez juga.

Keuntungan Meroket, Barcelona Konfirmasi Pembengkakan Pada Finansial

investigateur.info – Barcelona merupakan tim raksasa spanyol yang dikenal sebagai rival abadi Real Madrid. Meskipun sama sama klub raksasa namun Barcelona masih kalah jauh dari Real Madrid soal Pendapatan dan Pengeluaran. Barcelona selama periode 2018 s/d 2019 mencatatkan keuntungan lebih dari 60 Miliar saja.

Meski demikian Barcelona mampu menjalani musim 2018/19 dengan baik dan mempertahankan gelar La Liga. Namun tetap saja Barcelona mengalami kekecewaan berat setelah gagal mendaratkan piala Liga champion & Copa Del Rey ke Camp Nou.

Tercatat Barcelona mendapatkan pendapatan yang berangsur-angsur naik. Dilansir dari Marca, Barcelona berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar 990 juta Euro dalam perjalanan musim 2018/19. Nilai tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber, salah satunya kontrak kerja Barcelona dengan berbagai Sponspor.

Sponsor Utama hingga kini adalah Rakuten. Salah satu sponsor terbesar yang meletakkan nama perusahaannya di Jersey Barcelona. Rakuten sendiri terikat kontrak dengan Barcelona dengan nilai kisaran 230 juta euro. Sementara itu ada juga Sponsor BEKO  yang ikut berpartisipasi dengan nominal 53 Juta Euro.

Akan tetapi, Barcelona mengkonfirmasikan bahwa mereka mengalami pembengkakan pada nominal pengeluaran tim. Salah satunya dengan Gaji pemain yang tinggi hingga pemotongan pajak dan biaya administrasi. Terhitung dengan segala potongan tersebut Barcelona hanya mampu menerima keuntungan bersih 50 miliar saja.

Nominal tersebut tergolong turun apabila dibandingkan dengan pendapatan musim lalu.

Pemain Bergaji Tinggi Yang Gagal Bersinar

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Barcelona merupakan klub yang tidak pernah menghamburkan uangnya dengan membeli pemain-pemain top eropa dengan harga tinggi. Mereka biasanya selalu memasok pemain muda bertalenta dari Akademi La Masia, Namun belakangan ini Barcelona seakan-akan ingin menunjukan taringnya dengan ikut memanaskan jendela transfer musim panas ini.

Seperti kasus kepergian Neymar dari Barcelona ke PSG, Barcelona mampu mendapatkan keuntungan bersih hingga 230 Juta Euro. Uang tersebut ternyata digunakan Barcelona untuk menggaet Pemain Sayap Liverpool Philipe Coutinho & Ousmane Dembele dari Rennes.

Kedua pemain tersebut merupakan contoh nyata investasi gagal milik Barcelona. Kini para supporter tengah menanti keajaiban dari Antoine Griezmann, Mereka berharap bahwa dengan didatangkannya Griezmann ke Camp Nou dapat memberikan suatu kehidupan menarik yang lain.