Kini Robin Van Persie Yang Mulai Kritik Solskjaer

Investigateur.info – Robin Van Persie yang saat ini bertugas sebagai Pundit di Premier League memberikan kritikan pedas kepada pelatih MU saat ini Ole Gunnar Solskjaer. Menurut Van Persie Solskjaer sudah melakukan kesalahan besar dalam menangani Paul Pogba dkk.

Sudah bukan rahasia lagi jika performa Manchester United saat ini tengah menurun drastis saat ini, MU berada di posisi 12 Klasmen sementara Premier League. Mereka bahkan hanya terpaut 2 poin dari zona degradasi sehingga membut nama Ole Gunnar Solskjaer menjadi bahan kritikan para penggemar MU maupun legenda klub.

Salah satu legenda MU, yakni Robin Van Persie merasa jika apa yang sudah dilakukan Solskjaer justru memperburuk keadaan setelah kepergian Jose Mourinho. Eks bommber MU itu merasa jika Solskjaer sudah melakukan kesalahan fatal dengan berbagai ucapannya di media.

”Jujur menurut saya saat ini Soslkjaer sedang dalam situasi yang sangat sulit.” Ucap Van Persie.

Bagi Robin Van Persie sebagai manajer Solskjaer seharusnya memberikan ketenagan kepada para pemainnya. Dan memberikan kendali terhadap para pemain agar pemain memberikan yang terbaik. Tidak hanya itu motivasi para pemain dinilai kurang, dan Soslkjaer tidak mampu memberikan motivasi ekstra untuk para pemainnya.

”Dia datang dalam situasi yang kurang baik, namun pada musim ini berbeda. Dia mendapatkan waktu yang penuh. Tetapi ia tidak mampu mencoba membersihkan pikiran negative yang ada pada para pemainnya. Para pemain jelas menunjukan performa yang terus menurun.” ucap Persie.

”Performa menurun tersebut karena kurangnya percaya diri dari para pemain, dia terus mengatakan akan hal itu. Namun dia tidak mencoba membereskannya dari akhir musim yang lalu.”

”Tugasnya jelas akan sangat berat karena ketika dia mampu memberikan kepercayaan ekstra untuk para pemainnya. Ia juga membutuhkan kendali terhadap para pemainnya.” ungkap Robin Van Persie.

Juan Mata : Saya Sempat Takut Kedatangan Mourinho ke MU

Investigateur.info – Jose Mourinho memang sudah tidak melatih Manchester United lagi, ia dipecat oleh manajemen klub pada Desember 2018 yang lalu. Namun matan anak asuh Mourinho di MU yaitu Juan Mata menceritakan sebuah kisah unik dimana kedatangan The Special One yang resmi menjadi pelatih Setan Merah pada musim 2016 yang lalu membuatnya sedikit ketakutan.

Bukan rahasia lagi jika Jose Mourinho memiliki hubungan yang kurang baik dengan Juan Mata ketika masih melatih Chelsea. Jose Mourinho kabarnya sosok yang meminta Chelsea untuk menjual Mata ke MU. Sebab ia merasa permainan Playmaker asal Spanyol itu kurang cocok dengan gaya bermainnya yang lebih mempercayakan permainan sayap dan serangan balik.

Pada akhirnya Juan Mata dijual oleh Chelsea pada bursa transfer Januari 2014 yang lalu. Dia dibeli oleh MU dengan harga mencapai 37 juta poundsterling. Transfer tersebut cukup sukses sebab Mata jadi pilar penting dilini tengah Setan Merah dimusim tersebut dan berhasil menyarankan 13 assist.

Namun berselang dua musim kemudian Jose Mourinho maupun Juan Mata kembali dipertemukan. Ya, Mourinho dipecat oleh Chelsea pada 2015 dan langsung menyepakati kontrak tiga musim bersama Manchester United pada musim 2016 yang lalu. Nah, kabarnya berita tersebut membuat Juan Mata dan keluarganya diberitakan ketakutan dimana masa depan Mata bisa terancam seperti yang ia alami di Chelsea.

Beberapa waktu yang lalu Juan Mata menceritakan hubunganya dengan Jose Mourinho. Mata mengakui jika hubungannya kurang baik dengan pelatih asal Portugal ketika masih di London. Tetapi ketika keduanya kembali bekerja sama di Manchester ia mereka justru kembali akur dan memiliki hubungan yang fantastis. Tak ayal Mata menjadi salah satu pemain penting Mourinho untuk mengatur permainan MU.

”Pada saat itu keluarga, teman saya memikirkan berita kedatangan Mourinho. Mereka merasa cemas dan saya juga sempat berpikir apakah situasinya akan sama seperti di Chelsea. Louis Van Gal pada akhirnya pergi dan Mourinho benar-benar datang.”

”Dalam benak saya OMG Jose Mourinho kembali menjadi pelatih saya. Tetapi saya baru mengetahui sosok seperti apa dirinya di Manchester. Pada setengah musim kebersamaan kami, hubungan kami menjadi luar biasa di Manchester.” terang Juan Mata.

MU Tidak Akan Datangkan Penyerang Baru

Investigateur.info – Nampaknya pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tidak akan mendatangkan pemain baru yang berposisi sebagai penyerang. Mengingat mereka pada musim ini sudah ditinggal pergi oleh dua penyerang utama mereka yaitu Romelu Lukaku dan juga Alexis Sanchez. Keduanya bergabung dengan klub asal Serie A Inter Milan.

Nah manajer Ole Gunnar Solskjaer pun menerangkan jika saat ini timnya tidak akan mendatangkan penyerang baru mengingat mereka tengah kekurangan stok penyerang. Ia akan mempercayakan lini depannya kepada Marcus Rashford dan juga Anthony Martial. Tidak hanya itu Mason Grenwood juga akan bermain dan menjadi pelapis untuk kedua penyerang itu.

”Saya memutuskan untuk tidak mendatangkan penyerang baru setelah kepergian Alexis dan Romelu. Saya akan mempercayakan lini depan kami dengan pemain seperti Marcus Rashford dan juga Anthony Martial. Kami juga masih memiliki pemain seperti Mason Greenwood untuk melapis keduanya.” ujar Solskjaer.

Bukan hanya itu Solskjaer juga merasakan jika sudah saat ini para pemain muda MU akan diberikan tanggung jawab yang besar pada musim ini. Untuk menanggung beban klub yang musim ini sedang dalam masa-masa yang kurang baik.

”Kami juga memiliki beberapa pemain muda yang bisa bermain di posisi sayap sepertiĀ  Daniel James, lalu Andreas Pereira,Tahith Chong dan juga Angel Gomez.”

”Dan untuk para pemain muda yang saya percayai mereka kemungkinan akan saya mainkan dalam beberapa pertandingan berturut-turut pada musim ini. Jadi saya pikir tanggung jawab dan juga kebugaran mereka sudah akan melekat kepada mereka.”

”Mengapa saya mempercayai mereka karena saat ini kami sedang tahap fokus untuk membangun pemain yang hanya memiliki komitmen untuk tim ini. Dengan beberapa pemain muda dan diberikan tanggung jawab saya pikir mereka akan menjadi pemain yang lebih baik lagi.” ujar Ole Gunnar Solskjaer.

Craig Burnley : Solskjaer Bisa di Pecat MU Musim Ini

Investigateur.info – Banyak fans MU yang mulai meragukan kualitas melatih pelatih Ole Gunnar Solskjaer. Beberapa fans menyakini jika Legenda Manchester United itu akan segera di pecat sebelum bulan memasuki bulan Desember.

Alasan dari fans yang tidak menyakini kualitas yang dimiliki Solskjaer dikarenakan dirinya masih begitu muda untuk melatih MU yang megalami keterpurukan dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya itu ia juga tidak memiliki pengalaman melatih untuk menghadapi tim-tim besar di Premier League.

Bahkan ada fans yang merasakan jika bursa transfer musim panas ini adalah sangat krusial untuk melihat MU semakin lebih baik. Solskjaer justru hanya mendatangkan tiga pemain yang tidak memiliki nama besar. Diantara tiga nama tersebut hanya Harry Maguire yang lebih memiliki kualitas namun mereka juga meragukan pemain timnas Inggris itu bisa membuat lini belakang MU merasa aman.

Apalagi pada pertandingan terakhir Manchester United di ajang EPL menjamu Crystal Palace mereka takluk di kandang sendiri dengan skor 1-2. Hal itu langsung memberikan reaksi keras bagi para fans untuk mengkritik para pemain MU dan juga sangĀ  manajer. Dan mereka juga harus mendapatkan hasil imbang melawan Wolves kendati mereka bisa memenangkan pertandingan tersebut andai penalti Pogba bisa dieksekusi dengan baik.

”Sudah saya prediksi musim lalu, dia mengalami 9 kali kekalahan. Oke mereka sempat cleans Sheat sebanyak 14 pertandingan tetapi pada akhirnya mereka kalah 9 kali di akhir musim. Itu menjadi sebuah misteri. Ia mengungkapkan jika kondisi fisik dan mentalitas para pemainnya terganggu. Lalu apa yang terjadi pada pertandingan melawan Crystal Palace? apakah dikarenakan fisik dan mentalitas.” ujar Craig Burnley.

”Seharusnya mereka bisa memenangkan laga itu melawan Crystal Palace. Palace bukan tim yang menakutkan. Saya pikir Wolves lebih baik dari mereka. Lalu dalam penalti dia juga tidak bisa memilih di antara Pogba dan juga Rashford dia bahkan meminta kedua pemain itu saling bergiliran untuk mengambilnya. Apa yang dilakukan oleh Ole Gunnar Solksjaer membuat saya tidak yakin dia bisa bertahan lebih lama.”

”Kita semua mengetahui bagaimana manajemen yang diketuai Mr. Ed Woodward dan para koleganya. Jika dia kalah dalam enam pertandingan beruntun saya pikir ia akan segera keluar.” ungkap Burnley.

Negoasiasi Inter- MU Masih Alot, Transfer Sanchez Terancam Gagal

Investigateur.info – Dalam beberapa hari ini rumour bergabungnya Alexis Sanchez ke Inter Milan bahkan semakin kencang. Namun kabar terkini menyebutkan jika Sanchez terancam gagal bergabung dengan Inter dikarenakan negosiasi antara Inter dengan MU masih berjalan alot. Kedua klub kabarnya masih belum sepakat dengan gaji pemain asal Chile yang akan ditanggung oleh kedua klub selama masa peminjaman.

Alexis Sanchez memang sedang dilema di Manchester United, ia belum mampu tampil baik dan berpotensi gagal pada musim ini. Bahkan jika pun ia bertahan dirinya hanya akan menjadi penghangat kursi cadangan saja. Dengan demikian membuat pemain berusia 30 tahun itu ingin segera meninggalkan Old Trafford dalam waktu dekat.

Situasi Sanchez mendapatkan perhatian dari pelatih Antonio Conte, ia juga sedang membutuhkan seorang winger untuk menggantikan Ivan Perisic yang memutuskan bergabung dengan Bayern Munchen. Nah, Conte mencoba mendesak manejemen Inter untuk kembali berlanganan pemain dengan Manchester United. Mereka mencoba meminjam Sanchez selama semusim dengan opsi mempemanenkan sang penyerang musim depan.

MU sendiri dikabarkan ikhlas untuk melepas sang pemain ke Inter, namun mereka hanya ingin meminta Inter Milan menanggung setengah gaji dari Sanchez yang kini ia terima di MU. MU tidak mungkin menanggung gaji dari sang pemain karena mereka akan merugi besar akan hal itu.

Namun pihak Inter kabarnya hanya mampu untuk menggaji Sanchez kurang dari setangah yang di ajukan oleh pihak MU. Hingga kini kedua klub tengah membahas kelanjutan dari masa depan sang pemain. Bahkan kabarnya Manchester United akan menunggu Inter Milan memberikan penawaran baru sebelum bursa tranfer ditutup di Italia pada 2 September mendatang.