Bermain game memang lah asik, apalagi kita bermain game bersama teman-teman. Tapi terlalu sering bermain game dapat memberikan dampak negatif bagi kita, dampak bermain game berlebihan dapat mengakibatkan gangguan motorik atau anak-anak dapat merasakan gelisah dan mudah marah apabila tidak di izinkan bermain game kepada orang tua nya. Akibatnya dapat menganggu pertumbuhahan anak tersebut tidak maksimal atau biasanya mengalami obesitas. Namun terlalu sering bermain game dapat merusak mata akibat menatap layar hp atau komputer dalam jangka waktu yang lama, akibat terlalu sering menatap layar tersebut. Nyeri Sendi
Saat bermain game, anak tanpa sadar duduk membungkuk atau tiduran. Posisi duduk ini bukanlah posisi duduk yang sehat. Jika anak duduk dalam posisi yang salah serta terlalu lama, hal ini bisa membuat ototnya terasa kaku dan nyeri sendi.
Menurunkan Tingkat Konsentrasi Anak
Menurut penelitian, kecanduan bermain game dapat membuat anak mengalami gangguan konsentrasi. Ketika anak sedang bermain game, akan terjadi perubahan pada struktur dendrit sel-sel di dalam otaknya. Hal ini mengakibatkan konsentrasi anak menurun, sehingga ia mudah lupa dan gagal fokus. Selain itu, paparan radiasi dari perangkat elektronik juga bisa melemahkan konsentrasi anak. Anak Kurang Bersosialisasi
Anak yang kecanduan bermain game biasanya akan lebih memilih bermain komputer di rumah daripada bermain di luar bersama teman-temannya. Akibatnya, anak akan jadi canggung atau kurang cakap jika harus bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
Gangguan pada bagian otak tersebut mengakibatkan orang yang mengalami suatu ketergantungan atau kecanduan kehilangan beberapa kemampuan/fungsi otaknya, antara lain fungsi atensi (memusatkan perhatian terhadap sesuatu hal), fungsi eksekutif (merencanakan dan melakukan tindakan) dan fungsi inhibisi (kemampuan untuk membatasi).
Adanya perubahan otak membuat dirinya sulit mengendalikan perilaku impulsive. Sering pasien bilang sama saya, udah bosen main (game) tapi gak bisa berhenti. Karena memang otaknya sudah berubah, fungsi otak yang berfungsi untuk menahan perilaku untuk tidak impulsive itu sudah terganggu.
Sementara itu, dari sisi kesehatan, seringkali mengalami gangguan tidur sehingga mempengaruhi sistem metabolisme tubuhnya, sering merasa lelah (fatigue syndrome), kaku leher dan otot, hingga Karpal Turner Syndrome. Selain itu, kecenderungan sedentary life dan memprioritaskan bermain game dibandingkan aktifitas utama lainnya (misalnya makan), membuat para pecandu game online mengalami dehidrasi, kurus atau bahkan sebaliknya (obesitas) dan berisiko menderita penyakit tidak menular (misalnya penyakit jantung). Seringkali seseorang yang sudah kecanduan game online mengalami gangguan tidur sehingga mempengaruhi sistem metabolisme tubuhnya, sering merasa lelah (fatigue syndrome), kaku leher dan otot, hingga Karpal Turner Syndrome.
Salah satu efek dari terlalu sering bermain game online adalah “kecanduan”, kondisi ini dikenal sebagai gaming disorder. Saat seseorang mengalami gaming disorder, maka ada perubahan fungsional dan struktural dalam sistem saraf, terutama pada sistem yang mengatur perasaan senang, belajar, dan motivasi