Dari banyaknya jenis narkoba, obat-obat penenang adalah yang paling laris manis. Dimana paling banyak yang digunakan oleh para pemakai. Bukan tanpa alasan, karena obat penenang sudah pasti-pasti. Sudah tahu dimana bisa mendapatkannya, sedangkan yang lainnya, butuh jalur atau orang dalam untuk bisa mendapatkannya. Obat penenang paling mudah ditemukan. Dan harganya paling terjangkau. Bahkan dari 20 ribuan kalian bisa dapatkan. Itu kenapa banyak anak remaja yang mulai jatuh ke dalam dunia narkoba.
Alasan Kenapa Obat Penenang Menjadi Salah Satu Jenis Narkoba Terlaris
Obat penenang memberikan efek halusinasi itu sebabnya obat tersebut digolongkan dalam jenis narkotika. Dan obat penenang bisa memberikan efek ketergantungan bagi para penggunanya. Itu kenapa orang-orang banyak menjadi ketergantungan dengan obat-obatan. Banyak juga orang yang meninggal karena overdosis akan obat penenang. Dan itu sangat menyedihkan dimana orang yang sehat tapi harus berakhir seperti itu karena obat-obatan. Dan ini kenapa untuk obat penenang sendiri membutuhkan resep dari dokter. Sehingga tidak sembarangan untuk mendapatkan beberapa jenis obat penenang tersebut. Dibutuhkan resep atau kartu kuning.
Tapi tetap masih ada saja orang yang salah menggunakannya. Ada saja oknum yang menjual bebaskan obat-obat tersebut. Sehingga banyak orang-orang yang bisa mendapatkan dengan mudah obat-obat penenang tersebut. Dan itu kenapa banyak anak remaja yang jadi terjerumus pada obat-obatan terlarang. Dan harganya pun beragam, mulai dari 10ribuan perbutir sampai dengan 100ribuan. Dan orang orang yang menggunakannya tidak hanya menggunakan satu butir dan cukup. Tapi ada yang sekali teguk bisa sampai satu strip. Sehingga wajar saja jika besar kemungkinan orang mengalami overdosis.
Dan obat-obat tersebut biasanya diperuntukan untuk orang yang mengalami masalah emosi, yang dimana biasanya orang yang berkonsultasi dengan psikiater biasanya akan mendapatkan obat penenang. Dan beberapa obat lainnya biasa diperuntukan untuk orang yang mengidap penyakit parkinson, atau masalah lain yang berurusan dengan otot dan saraf. Karena obat-obat tersebut akan menyerang saraf-saraf tertentu. Yang tugasnya untuk menenangkan. Atau pain killer. Dan itulah yang membuat orang bisa menjadi teler.