Memiliki orang tua dengan agama yang berbeda adalah salah satu kelebihan dan kenikmatan yang tidak semua orang berkesempatan mendapatkan dan mengalaminya. Dan saya pribadi yang lahir dan tumbuh besar di keluarga yang memiliki agama yang berbeda rasanya sangat bahagia dan bersyukur akan itu. Dan bersyukur karena diberikan kesempatan untuk merasakan rasanya hidup dikeluarga dengan segala perbedaan yang ada.
Indahnya Hidup Di Keluarga Yang Memiliki Beragam Agama
Dan serunya memiliki orang tua dengan berbeda agama. Kita diberikan kebebasan untuk mengikuti agama ayah atau ibu. Dan saat kita memilih itu tidak akan mengurangi rasa sayang orang tua pada kita. Dan memilih agama yang kita anut bukan berarti kita hanya belajar itu saja. Tapi dari kecil kami diajarkan kedua agama tersebut. Tapi yang diterapkan adalah agama yang kita pilih. Dan itu rasanya toleransi yang sebenarnya. Dan rasanya sangatlah nikmat. Dan berhubung ayahku buddha dan ibuku kristen, dan memiliki perbedaan yang sangat jauh. Tapi mereka bisa hidup bersama, dengan damai dan aman. Jadi kita di rumah merayakan 2 hari raya.
Dan itu menyenangkan. Merayakan imlek, tahun baru cina, dan merayakan natal. Dan kita sebagai anak-anak yang memilih untuk mengikuti agama ayah sebagai buddha, juga kami diberikan kebebasan untuk merayakan natal. Menghiasi pohon natal. Menyanyikan dan memutar lagu natal di rumah di mobil. Dan ada vibe tersendiri saat menjelang natal. Sehingga rasanya sangat menyenangkan menyambut hari natal. Dan jika kita pun kadang ingin ikut mama ke gereja, juga papa izinkan. Papa tidak melarang kita untuk ikut dengan mama ke gereja. Malah papa senang karena ada yang menemani mama di gereja.
Dan rasanya senang sekali bisa hidup dan besar di keluarga dengan memiliki perbedaan agama. Menjadi orang yang lebih terbuka dan menjadi orang yang lebih menerima dengan perbedaan yang ada. Dan menghargai akan perbedaan, dan menghargai saat orang lain sedang beribadah. Maknanya, dan rasa toleransi itu yang sangat penting.