Dalam berteman, kadang kita sering sudah memberikan sesuatu yang tulus. Sudah memberikan kepercayaan dan kebaikan kita padanya, tapi ada-ada saja yang merusaknya. Entah dengan menghianati kita, atau menjelek-jelekan kita di belakang. Kadang ada perasaan, kenapa dia tega. Dan mulai ada pertanyaan, memang anda ada buat salah apa padanya, sampai dia tega melakukan itu. Dan meskipun anda tidak pernah berbuat jahat padanya, dan dia menyakiti anda dengan kesadaran penuh. Dan biasanya jawabannya adalah iri hati.
Cara Mengabaikan Orang Yang TIdak Menyukai Kita Atau Orang Yang Jahat Pada Kita
Tidak selamanya kita berbuat baik, dan akan dibalas dan diperlakukan dengan baik juga. Terkadang ada juga yang membalasnya dengan kejahatan. Dan kita harus terima itu. Percayalah, ada karma buruk dan karma baik. Anggap itu mungkin karma mu atas kesalahan-kesalahan dulu yang pernah anda lakukan baik secara sadar dan tidak. Dan cara satu-satunya untuk mengatasi hal seperti ini adalah memaafkan orang itu, dan move on. Jangan karena mereka, menghambat anda dalam kegiatan keseharian anda. Jangan karena mereka, anda terhambat dan menjadikannya alasan untuk anda berhenti berbuat baik. Teruslah berbuat baik. Teruslah melihat sisi positifnya.
Mungkin mereka tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan. Jangan menyimpan rasa benci di dalam hati, atau berpikir untuk membalas kejahatan itu. Karena seketika anda melakukan atau membalas tindakannya itu, anda tidak ada bedanya dengan dia. Dan anda hanya akan menyakiti diri anda sendiri. Belajar untuk memaafkan. Jangan terpaku pada satu kesalahan orang pada kita. Toh masih banyak orang lain yang melakukan atau bersikap baik pada kita. Fokuslah pada orang-orang yang berbuat baik pada kita. Balas kebaikan mereka. Teruslah beraktivitas dan produktif.
Karena jika produktif anda terhenti karena orang yang toxic, anda juga akan menjadi toxic. Jadi kuatkan hati dan mental anda. Anda tidak akan pernah bisa menghindari dari sikap suka dan tidak suka nya orang. Pasti akan selalu ada orang yang suka dan tidak. Jika ada orang yang menyenangi anda, ya syukur. Jika ada yang membenci anda, ya sudah. Minta maaf jika ada berbuat salah. Jika anda tahu anda tidak berbuat salah padanya, ya sudah, lupakan. Maafkan dia. Dan teruslah produktif.