Kadang sebagai manusia kita sering lupa dengan menjaga perasaan orang lain. Apalagi jika kita berada di momen dimana keadaan sudah sangat seru, sudah larut dengan keadaan dan situasi sampai kebablasan dalam bersikap dan bertutur kata. Sehingga kalau kata orang omongannya sudah gak terfilter. Dan hal itu yang sangat berbahaya dalam hidup berdampingan. Karena kita sebagai manusia yang merupakan makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain. Sehingga dalam hidup berdampingan kita akan mengalami kesulitan jika kita sendiri tidak bisa kontrol diri.
Penting Untuk Menjadi Peka Dan Belajar Membaca Situasi Dalam Bersosialisasi
Penting sekali untuk kita bisa mengontrol diri. Baik dalam bentuk ucapan dan tindakan. Karena tidak semua orang dapat diperlakukan sama. Apalagi jika kita dari lingkungan yang semua easy going. Yang tingkat toleransi nya sangat tinggi. Dan tiba-tiba masuk ke dalam suatu lingkungan yang semua serba serius, itu akan sangat berbahaya untuk kita bersikap. Harus lebih hati-hati dalam bersikap dan bertindak.
Berpikir dulu sebelum berucap atau bersikap. Ingat tidak semua orang bisa menerima apa yang anda katakan. Misalnya orang A bisa menerima bukan berarti orang B bisa okey dengan itu. Jadi pintar-pintar lah membaca situasi, dan sikap orang. Membaca gaya tubuh orang. Dimana mereka yang merasa sudah tidak nyaman. Sehingga anda bisa tahu batasan-batasan anda dalam berucap atau bertindak. Sehingga saat anda bisa kontrol diri, atau bisa menjaga batasan anda.
Orang pun akan segan pada anda, akan menghargai anda. Tapi jika anda tetap gas terus, tanpa melihat orang lain sudah tidak nyaman dengan topik pembicaraan, atau sedang berada dalam satu situasi. Saya jamin, next time, orang itu akan menghindari untuk bisa berurusan dengan anda. Dan perlahan sikapnya akan berubah. Karena hilangnya simpati dan empati pada anda. Makanya kita harus bisa lebih peka dan mengerti saat orang mulai merasa tidak nyaman, atau orang nyaman. Sehingga anda tahu anda harus berbuat apa. Dan sikap seperti ini sangat penting untuk semua orang dalam bersosialisasi.