Benjolan di leher bisa menjadi hal yang membuat khawatir, terutama jika muncul tanpa penyebab yang jelas. Namun, tidak semua benjolan di leher menandakan kondisi serius. Banyak benjolan yang ternyata tidak berbahaya dan hanya disebabkan oleh faktor-faktor umum yang bersifat sementara. Meskipun begitu, penting untuk mengenali ciri-ciri benjolan di leher yang tidak berbahaya agar Anda bisa lebih tenang dan memahami kapan perlu memeriksakannya ke dokter.
Ciri-Ciri Benjolan di Leher yang Tidak Berbahaya
- Berukuran Kecil dan Tidak Bertambah Besar Salah satu tanda bahwa benjolan di leher tidak berbahaya adalah ukurannya yang kecil dan tidak membesar dari waktu ke waktu. Jika benjolan tersebut memiliki diameter kecil (kurang dari 1-2 cm) dan ukurannya tetap selama beberapa minggu atau bulan, kemungkinan besar itu tidak perlu dikhawatirkan. Biasanya, benjolan kecil ini bisa muncul karena pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi ringan.
- Bersifat Lunak dan Bergerak Benjolan yang lunak saat disentuh dan bisa digerakkan di bawah kulit cenderung tidak berbahaya. Benjolan seperti ini biasanya adalah lipoma, yakni pertumbuhan jaringan lemak yang tidak ganas. Lipoma sering kali terasa kenyal dan bergerak sedikit saat ditekan. Lipoma tidak menyebar dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.
- Tidak Menyebabkan Nyeri Benjolan yang tidak berbahaya biasanya tidak disertai dengan rasa sakit. Jika benjolan di leher muncul tetapi tidak menyebabkan rasa sakit saat disentuh atau ditekan, ada kemungkinan besar bahwa itu adalah kelenjar getah bening yang membengkak akibat infeksi ringan, seperti flu atau infeksi tenggorokan.
- Muncul Setelah Infeksi Kelenjar getah bening di leher sering kali membengkak sebagai respons terhadap infeksi, seperti flu, radang tenggorokan, atau infeksi sinus. Jika benjolan muncul setelah Anda mengalami infeksi dan berangsur-angsur mengecil setelah kondisi membaik, ini merupakan tanda bahwa benjolan tersebut adalah reaksi tubuh terhadap infeksi dan bukan masalah serius.
- Tidak Menimbulkan Gejala Lain Benjolan yang tidak berbahaya biasanya tidak disertai dengan gejala tambahan seperti demam, penurunan berat badan yang drastis, atau keringat malam yang berlebihan. Jika Anda tidak mengalami gejala-gejala tersebut, maka kemungkinan besar benjolan tersebut bukan merupakan tanda dari masalah yang serius.
Penyebab Umum Benjolan di Leher yang Tidak Berbahaya
- Pembengkakan Kelenjar Getah Bening: Kelenjar getah bening sering membengkak sebagai respons terhadap infeksi bakteri atau virus. Setelah infeksi teratasi, pembengkakan ini biasanya akan mengempis dengan sendirinya.
- Lipoma: Tumor jinak yang terbentuk dari jaringan lemak dan biasanya tidak berbahaya.
- Kista: Kista sebaceous atau kista lainnya bisa terbentuk di leher, terutama di sekitar folikel rambut. Kista ini biasanya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya atau memerlukan perawatan kecil jika terinfeksi.
- Goiter Kecil (Pembesaran Tiroid): Jika tiroid sedikit membesar tetapi tidak menimbulkan gejala lainnya, itu mungkin merupakan goiter kecil yang biasanya tidak berbahaya. Namun, konsultasi dengan dokter tetap diperlukan untuk memastikan kondisinya.