Memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif saat ibu bekerja dapat menjadi tantangan, tetapi dengan perencanaan yang baik dan dukungan yang cukup, ini dapat berhasil dilakukan. Berikut adalah beberapa cara untuk memberikan ASI eksklusif sambil tetap bekerja:
1. Mulai Dini:
- Inisiasi menyusui sejak dini sangat penting. Mulailah menyusui secepat mungkin setelah bayi lahir untuk membangun produksi ASI yang optimal.
2. Pompa ASI:
- Gunakan pompa ASI untuk mengekstrak dan menyimpan ASI ekstra selama Anda bekerja. Pompa ASI dapat membantu menjaga produksi ASI dan memberikan persediaan ASI yang cukup untuk bayi saat Anda bekerja.
3. Jadwal Pompa yang Teratur:
- Tetapkan jadwal rutin untuk memompa ASI selama jam kerja Anda. Idealnya, pompa setiap 3-4 jam untuk meniru pola menyusui bayi dan menjaga produksi ASI.
4. Penyimpanan ASI yang Benar:
- Simpan ASI dalam wadah penyimpanan yang bersih dan aman. Tandai setiap kantong atau botol dengan tanggal untuk memastikan keamanan dan kebersihan.
5. Komunikasi dengan Pengelola dan Rekan Kerja:
- Bicarakan dengan pengelola dan rekan kerja tentang kebutuhan Anda untuk memompa ASI selama jam kerja. Pastikan ada tempat yang nyaman dan pribadi untuk memompa.
6. Manfaatkan Cuti Hamil dan Cuti Melahirkan:
- Manfaatkan cuti hamil dan cuti melahirkan untuk fokus pada penyusuan bayi dan membangun pasokan ASI yang memadai sebelum kembali bekerja.
7. Tempat Kerja yang Dukung:
- Pilih tempat kerja yang mendukung ibu menyusui. Beberapa tempat kerja memiliki fasilitas khusus untuk memompa ASI atau memberikan fleksibilitas waktu bagi ibu yang menyusui.
8. Sarapan dan Makanan Bergizi:
- Pastikan untuk sarapan dan makan makanan bergizi yang dapat membantu menjaga energi dan produksi ASI. Minum air yang cukup juga penting.
9. Konsultasi dengan Konselor Laktasi:
- Jika mengalami kesulitan, konsultasikan dengan konselor laktasi atau petugas kesehatan yang berpengalaman. Mereka dapat memberikan dukungan dan saran yang berguna.