Gara-Gara Bonucci AC Milan Gagal Dapatkan Aubameyang

Investigateur.info – Dimasa lalu klub asal Italia, AC Milan dikabarkan sudah nyaris berhasil untuk mendapatkan Pierre-Emerick Aubameyang beberapa tahun yang lalu ketika sang pemain masih berkostum Borussia Dortmund.

Aubameyang sendiri memutuskan bergabung dengan Arsenal pada musim 2018 yang lalu kala itu ia belum bermain dengan baik karena bergabung pada tengah musim. Nah, musim lalu sendiri ia berhasil membalas kepercayaan Arsenal dengan menyarankan 31 gol dari 50 pertandingan yang dijalaninya. Bahkan ia berhasil membawa Arsenal melaju hingga babak final Liga Eropa meski harus tumbang di tangan Chelsea.

AC Milan yang sempat meminati penyerang asal Gabon itu memang tampak menyesal karena tidak mendapatkannya. Mereka lebih memilih pemain seperti Andre Silva dan juga Nicolas Kalinic yang justru menjadi sapi ompong di lini depan I Rossonerri itu.

Kekurang striker yang bisa di andalkan membuat Milan tak mampu berbicara banyak di pentas Serie A maupun Liga Eropa. Mereka tidak memiliki seorang penyernag yang rutin membobol gawang lawan. Efeknya mereka belum mampu kembali menjadi juara Serie A yang kini direbut oleh rival mereka Juventus, bahkan sih Nyonya Tua sudah mendominasi selama 7 musim berturut-turut lamanya.

Massimiliano Mirabelli selaku petinggi Milan sudah mencoba segala cara untuk mendatangkan penyerang top ke San Siro. Bahkan mereka sangat menyesal tidak mendatangkan kembali manta pemain mereka yakni Pierre-Emerick Aubameyang yang kini bersinar bersama Arsenal. Ia bahkan menuding jika Lenoardo Bonucci lah penyebab ia gagal mendatangkan Aubameyang pada musim lalu.

”Ya, kami sudah sangat dekat dengan kepulangan Peirre. Namun Bonucci tiba-tiba muncul saya juga tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi. Kami juga sempat memiliki rencana B dengan Alvaro Morata.”

”Kami sudah merencanakan begitu matang untuk mendatangkan seorang penyerang berkualitas, tapi transfer Bonucci menjadi berantakan hingga kami terpaksa mendatangkan Nicola Kalinic karena kami sudah tidak memiliki budget yang cukup.”  ungkap Massimiliano Mirabelli.