Roberto Firmino Tidak Ingin Liverpool Terlena

Roberto Firmino striker Liverpool bertekat untuk membawa timnya menjaga peforma untuk meraih juara Liga Inggris musim 2019/2020. The Reds sudah memenangkan 20 dari 21 pertandingan di Premier League. 1 laga berakhir dengan skor 1-1 saat menghadapi Manchester United saat itu.

Peraihan itu didapatkan The Reds nyaman berada puncak klasemen dengan 61 poin saat ini. Liverpool unggul 14 poin dari Manchester City yang ada pada peringkat kedua klasemen sementara. Walaupun begitu kenyataanya Firmino tidak mau The Reds terlena dengan hasil baik itu sehingga dapat menggagalkan meraih gelar juara musim sekarang.

“Tentu saja kami kecewa jika kami kalah saat itu,” ucap Firmino dikutip dari Premier League Productions.

“Kami mempunyai peluang musim ini, dan itu ada di tangan kami saat ini. Kami perlu mempertahankannya sekarang, dan bekerja keras, juga mengikuti jalan dengan diri kita pada tempat yang tepat juga mental juara.”

“Akan kami lakukan permainan yang baik demi permainan baik juga menjaga mental pemenang kuat ini sampai akhir juga melihat kemana akan pergi kami,” tambah Firmino.

“Kami tentu lebih percaya diri musim ini bersama tim. Telah kami menangkan semua laga kami saat ini, untuk meningkatkan rasa percaya diri kami sekarang. Harus kami lanjutkan momentum inisekarang. ”

Jurgen Klopp manajer The Reds memuji performa Roberto Firmino seusai mengalahkan 1-0 saat melawan Tottenham Hotspur pekan ke-22 Liga Inggris lalu. Roberto Firmino mencetak gol kemenangan di laga tersebut.

Pada hubungan Jurgen Klopp dan Roberto Firmino telah terjalin kuat sejak pelatih asal Jerman tersebut menduduki kursi manajer Liverpool saat ini. Roberto Firmino sudah mencetak 75 gol untuk The Reds.

Roberto Firmino pemain dengan usia 28 tahun tersebut mengatakan Jurgen Klopp telah memberi dampak besar untuk permainannya saat ini.

“Tentu saja saya senang, saat saya tahu ia datang menuju tim saat itu, dikarenakan dia orang berkebangsaan Jerman juga saya bermain disana juga saya mempunyai beberapa mentalitas tentang Jerman saat ini.”

“Banyak ia mengubah klub secara umum sebelumnya, dengan semua cara, taktik juga mental yang diberikannya,” ucap Roberto Firmino.

Liverpool Ingin Segera Dapatkan Piala Super Eropa

Investigateur.info – Liverpool akan menjalani pertandingan pamukas untuk menegaskan siapa yang akan menjadi klub terbaik di eropa. Ya, The Reds akan bermain melawan Chelsea di ajang pertandingan Pial Super Eropa pada Kami dinihari nanti.

Seperti yang sudah diketahui jika Liverpool berhasil memenangkan trofi Liga Champions pada musim lalu. Mereka berhasil menjadi juara setelah satu dekade puasa gelar bergengsi seperti Liga Champions. Dengan raihan trofi tersebut membuat Jurgen Klopp berhasil mempersembahkan gelar juara yang begitu spesial kendati ia sudah melatih Liverpool selama lima musim.

Namun Liverpool tetap harus memenangkan banyak trofi yang ada didepan mata mereka. Tidak melihat apakah trofi tersebut bergengsi atau bukan. Jika ada kesempatan untuk memenangkannya mereka harus memenangkannya dengan berhasil.

Nah, pada Kamis 15 Agustus dinihari nanti Liverpool akan bertanding melawan Chelseai di ajang Piala Super Eropa.di Vodafone Arena Istanbul Turkey. Laga ini begitu special sebab Istanbul merupakan tempat dimana Liverpool juga berhasil memenangkan Liga Champions eropa pada musim 2006 kemarin.

Bek Liverpool  Andrew Robertson menegaskan jika timnya ingin memenangkan Piala Super Eropa kerena mereka sudah tidak memikirkan Liga Champions yang mereka raih pada musim lalu.

”Ya kami ingin mendapatkan banyak trofi karena kami tidak hanya berhenti dengan Liga Champions musim lalu.” ternag Robertson.

”Liga Champions tidak cukup karena kami ingin mendapatkan banyak trofi pada musim ini. Dan Piala Super Eropa adalah tujuan kami saat ini.”terangnya.

Real Madrid Dikabarkan Sempat Ingin Datangkan Sadio Mane Dari Liverpool

Investigateur.info – Rupanya ada laporan yang menyebutkan jika Real Madrid akan mendatangkan penyerang Liverpool Sadio Mane. Zinedine Zidane dikabarkan mencoba mendatangkan Mane pada bursa transfer musim panas ini, hal itu dikarenakan Madrid sedang ingin mendatang penyerang untuk pada musim ini.

Sudah bukan rahasia umum jika Real Madrid tengah mencari penyerang baru, mereka telah kehilangan sosok pemain seperti Cristiano Ronaldo yang bisa menjadi pemain yang membuka keran gol. Dan Real Madridmengincar penyerang Liverpool yang tampil garang pada musim lalu yaitu Sadio Mane.

Keinginan Real Madrid untuk mendatangkan Sadio Mane karena sang pemain sendiri merupakan penyerang tertajam di Premier League pada musim lalu. Yang bersangkutan merupakan pemain yang berhasil menjadi top skor Liga, dan berhasil memenangkan sepatu emas.

Menurut laporan Blid jika Real Madrid sudah sempat merayu pemain asal Senegal itu pada musim panas ini. Bahkan Zinedine Zidane menjadi sosok yang turun tangan langsung untuk berbicara dengan Mane demi bergabung dengan dirinya di Santiago Bernabue.

Bahkan laporan tersebut menyebutkan jika Zidane mencoba menelepon Mane dan berbicaranya dengannya. Ia mengatakan jika ia membutuhkannya dalam permainan Real Madrid pada musim ini. Ia ingin Mane mengisis sektop sayap kiri yang musim lalu dinilai lemah. Berharap dengan kedatangan Mane, permainan Real Madrid dari sektor saya akan semakin bagus dan tajam.

Namun langkah Real Madrid dan Zidane untuk mendatangkan Mane, nampaknya harus menemui kendala. Dikarenakan yang bersangkutan merasa betah untuk bertahan lama di Anfield. Memang ada terpikirkan oleh Mane untuk bergabung dengan Madrid, tetapi Liverpool yang musim lalu menjuarai Liga Champions sudah semakin kuat dan tidak kalah dengan Real Madrid sebagai penguasa eropa.

Jordan Henderson : Terlalu Cepat Mengatakan Liverpool Akan Juara Liga Champions 2019-2020

Investigateur.info – Kapten dari Liverpool yaitu Jordan Henderson mengatakan jika predikat Liverpool untuk kembali menjuarai ajang Liga Champions Eropa pada musim 2019-2020 terlalu dini. Dirinya merasakakan jika predikat Liverpool untuk mempertahankan Liga Champions Eropa terlalu berlebihan. Sebab awal musim ini baru dimulai, dan The Reds baru akan bermain dalam ajang fase Grup Liga Champions.

Musim lalu Liverpool berhasil menjuarai Liga Champions Eropa musim 2018-2019, keberhasilan The Reds menjuarai Sih Kuping Besar memang tidak mudah. Mereka bersusah payah untuk menghadapi lawan-lawannya terutama ketika bermain melawan Bacelona dalam pertandingan yang begitu dramatis di Semifinal. Nah, pada musim ini sendiri para pemain Liverpool tidak jauh berbeda dengan skuat musim lalu, mereka hanya mendatangkan beberapa pemain baru dengan usia yang muda. Dan dengan tidak banyaknya perubahan skuat Liverpool membuat mereka menjadi tim yang dijagokan untuk kembali menjuarai Liga Champions musim ini.

Pada awal musim ini saja Start infresif yang ditunjukan oleh pasukan Jurgen Klopp memang tidak boleh dianggap remeh. Di ajang Premier League saja mereka memiliki rekor kemenangan 100 persen yang artinya Liverpool menjadi tim pertama dengan berhasil meraih semua kemenangan dalam pertandingan EPL. Sehingga membuat mereka menjadi pumuncak klasmen sementara Premier League dengan raihan 15 pon dari lima pertandingan.

Tidak hanya itu sebelum awal musim bergulir, Sadio Mane dkk juga telah berhasil menjuarai ajang Piala Super Eropa dengan menyingkirkan Chelsea. Trofi tersebut jelas membuktikan jika Liverpool saat ini adalah klub terbaik dunia dengan keberhasilan menjuarai Liga Champions dan Piala Super Eropa.

Dengan torehan tersebut banyak pengamat kembali menjagokan Liverpool untuk menjuarai ajang Liga Champions musim ini. Tetapi Henderson yang merupakan kapten The Reds pun membantah akan hal itu, ia merasa terlalu cepat menentukan Liverpool sebagai kandidat untuk menjuarai Liga Champions karena musim ini baru berjalan beberapa pertandingan saja.

”Terlalu cepat mengatakan kami akan menjuarainya kembali.” terang Henderson.

”Tim ini hanya berfokus untuk menjadi lebih baik dari musim lalu, dan kami tengah bekerja keras akan hal itu. Kami tidak mau memikirkan menjuarai apa pun karena awal musim ini terlalu cepat.”

Rupanya Liverpool Coba Datangkan Kembali Coutinho

Investigateur.info  –  Ada sebuah cerita yang cukup menarik dari kebijakan transfer Liverpool pada jendela bursa transfer musim panas ini. Seperti yang kita ketahui jika bursa transfer di Inggris sudah ditutup pada kemarin pukul 11 malam waktu Indonesia. Dan klub semua klub Inggris sudah tidak bisa melakukan aktivitas jual beli pemain lagi.

Nah, rupanya ada cerita yang cukup heboh beberapa waktu yang lalu, Runner Up Priemer League musim lalu yaitu Liverpool diberitakan hampir saja memulangkan kembali Philippe Coutinho pada bursa transfer musim panas ini.

Coutinho memang sudah dilaporkan akan dilepas oleh Barcelona pada musim panas, karena penampilan gelandang berusia 27 tahun itu tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga membuat manajemen Barca naik pitam setelah mendatangkannya dengan biaya sangat mahal. Rupanya Liverpool yang merupakan mantan klubnya sebelum gabung Barcelona sempat menanyakan masa depan sang pemain kepada Barcelona.

Seperti yang diungkapkan oleh The Sun sendiri jika Liverpool sudah mencoba untuk mendatangkan Coutinho kembali ke Anfield Stadium. Namun sayangnya hal itu urung terjadi usai Liverpool mundur dan menarik diri untuk kembalinya Coutinho.

Alasan menolaknya Liverpool dari peburaan Coutinho dikarenakan Barcelona yang membandrol harga mencapai 100 poundsterling. Angka tersebut dinilai terlalu mahal meski Barca menebusnya lebih mahal dari angkat tersebu kepada Liverpool dua musim lalu.

Keberatan Liverpool dikarenakan mereka hanya memiliki dana mencapai 50 juta poundsterling saja. Itu sebabnya mereka tidak melanjutkan negosiasi dengan pemain timnas Brasil ini. Apalagi Barca yang sudah otomatis tidak akan melepas sang pemain dengan harga murang mengingat Liverpool sudah mendapatkan begitu banyak keuntungan dari penjualan Coutinho pada 2018 yang lalu.

Napoli Berhasil Menekuk Liverpool 3-0 Dalam Laga Uji Coba (28/7)

Napoli Berhasil Menekuk Liverpool 3-0 Dalam Laga Uji Coba (28/7)

INVESTIGATEUR.info – Minggu (28/7) Liverpool dihajar babak belur oleh Napoli di Stadium of Murrayfield, Edinburgh, Skotlandia dalam partai persahabatan pra musim.

Liverpool yang dikomandoi oleh Jurgen Klopp bermain seperti biasa, berusaha untuk mendominasi jalannya pertandingan melalui kaki ke kaki. Serangan demi serangan pelan-pelan di bangun oleh Skuad The Reds.

Namun serangan yang dibangun terpaksa kandas di tengah jalan sejak menit ke’17. Origi yang gagal mempertahankan posisi bola di kakinya, dapat direbut oleh Lorenzo Insigne. Ia Memulai serangan dari sayap kiri dan menipu pergerakan Matip sehingga ia mendapatkan posisi yang matang untuk menembak dari tengah kotak pinalty.

Gol pun tercipta dari pojok kiri bawah gawang Mignolet. Tidak sampai disana, Liverpool yang mencoba untuk bangkit, akhirnya terpeleset lagi. Pada Menit ke’28, Insigne kembali menjadi momok menakutkan untuk Liverpool.

Melalui umpan datar yang mengarah ke tengah kotak penalti, bola sampai di kaki Arkadiusz Malik yang berhasil dilesatkan ke gawang Mignolet dengan bebas. Skor 2-0 membuat Liverpool semakin bekerja keras untuk membalikkan keadaan.

Liverpool mendapatkan sebuah peluang melalui Wijnaldum, Bola dilesatkan masuk ke dalam gawang Napoli. Namun sayang wasit menganulir gol tersebut sebagai Offside.

BABAK KEDUA

Memasuki babak kedua, Liverpool sudah mulai menerima irama yang baik dari Jurgen Klopp. Namun bukan mendapatkan sebuah gol, malahan liverpool yang mengalami kebobolan.

Tepat pada menit ke’ 52 Liverpool mendapatkan mimpi buruknya kembali melalui Insigne. Pergerakannya yang bebas di sisi kiri membuat insigne dapat melepaskan tendangan keras melengkung ke arah gawang mignolet.

Tapi Mignolet kali ini lebih sigap sehingga dapat menepis tendangan tersebut, Sialnya bola tersebut dimuntahkan tepat di kaki Amin Younes, sehingga bola dapat direbound menjadi sebuah gol lagi untuk Napoli.

Menerima kekalahan 3-0 , membuat Klopp menarik sejumlah pemain seniornya dan menggantikan dengan pemain muda. Keputusan klopp dalam memasukkan para pemain muda memperlihatkan pertandingan yang lebih menarik.

Daya serang liverpool terlihat lebih tajam dari sebelumnya, meskipun demikian Liverpool belum mampu untuk menjebol gawang Napoli. Skor 3-0 menandakan kemenangan Telak bagi Napoli.

Kekalahan atas Napoli merupakan kekalahan ketiga Liverpool, dimana sebelumnya mereka juga kalah oleh Borrusia Dortmund & Sevilla dalam ajang laga uji coba.

Jurgen Klopp : Berat Untuk Membawa Bale Ke Anfield

Jurgen Klopp : Berat Untuk Membawa Bale Ke Anfield

INVESTIGATEUR.info – Kabar kepergian Gareth Bale dari Santiago Bernabeu Semakin Berhembus kencang. Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool mengakui bahwa Kepergian Bale merupakan jalan terbaik untuk melanjutkan karirnya sebagai Pesepakbola Profesional.

Pelatih asal Jerman tersebut juga tidak menampik bahwa Liverpool sangat tertarik untuk mendatangkan Gareth Bale. Namun yang menjadi beban bagi Liverpool adalah harganya yang terlalu mahal dan Bandrol gaji yang tinggi.

Menurut Express, Jurgen Klopp sendiri secara pribadi sangat menginginkan servisan dari pemain asal wales tersebut.

“Sederhananya , Bale merupakan pemain Real Madrid. Apabila Sekelas Bale dijual oleh tim raksasa Real Madrid, tentu harga pemain tersebut tidaklah murah” Ujar Klopp kepada awak media Express.

Gareth Bale Kemungkinan 100% Angkat Kaki

Winger berusia 31 Tahun tersebut belakangan memang menjadi top headline dalam beberapa media terkemuka. Kinerjanya semestinya bagus di Real Madrid, namun setiap keputusan Pelatih adalah Mutlak.

Untuk itulah Real Madrid tengah berupaya mendapatkan klub yang ingin menampung pemain kelahiran Cardiff tersebut. Tiga raksasa premier League diantaranya Manchester United, Tottenham Hotspur & Liverpool Kabarnya tengah bernegosiasi tentang harga Gareth Bale.

Namun, sampai sekarang tawaran resmi belum di terima oleh pihak management Real Madrid. Jurgen Klopp turut menegaskan bahwa Liverpool yang saat ini tidak akan mampu untuk memboyong Bale ke Anfield.

“Bila Bale meninggalkan Real Madrid, tentu itu akan mengejutkan publik seperti Cristiano Ronaldo. Dan Satu hal lagi yang pasti, harga pemain itu tidak akan murah seperti pemain lainnya. Real Madrid mencetak pemain berkualitas dan menjualnya dengan harga mahal, Liverpool membutuhkan Tim, bukan Individual” Tegas Klopp.

Tawaran dari China

Dilansir dari The Guardian, Gareth Bale baru-baru ini mendapatkan sebuah tawaran menggiurkan dari klub Jiangsu Sunning , China Super League. Gaji yang ditawarkan oleh pihak management Jiangsu Sunning tidak tanggung-tanggung, dengan nominal 1 juta Poundsterling atau setara dengan 17,2 Miliar Rupiah per pekan.

Bahkan santer diberitakan salah satu perwakilan Bale telah terbang ke China untuk membahas lebih lanjut seputar transfer tersebut. Pihak management Jiangsu Sunning berharap transferan ini bisa segera rampung sebelum Akhir Juli 2019.

3 Pemain Yang Berpotensi Merusak Harga Pasar Premier League

investigateur.info – Premier League boleh terbilang menjadi sebuah liga kompetitif yang banyak menghasilkan pemain-pemain top eropa. Salah satunya seperti Cristiano Ronaldo & Eden Hazard. Kedua nama pemain tersebut melambung tinggi berkat kepiawaiannya mengolah si bundar dan berlaga di Liga Inggris tingkat atas.

Kini, klub-klub liga premier terkenal karena sering menghamburkan uang untuk meningkatkan taraf pemain baru di jendela transfer. Salah satu klub yang paling gila dalam membelanjakan uang untuk mendatangkan pemain baru adalah Manchester City.

Tim manapun yang ditangani oleh Pep Guardiola tercatat pernah membelanjakan pemain dengan nominal yang fantastis. Seperti gelandang asal spanyol yang mereka boyong dari Atletico Madrid, Rodri.

Transfer pemain tersebut mencapai angka 70 Juta Euro. Sedangkan rivalnya Tottenham Hotspur tercatat membeli pemain dari prancis Tanguy Ndombele seharga 60 juta Euro.

Saga Bursa Transfer ini tidak akan ditutup hingga 8 Agustus 2019. Oleh karena itu, mungkin beberapa tim papan atas akan membelanjakan dana anggaran klub untuk mendatangkan pemain baru yang berpotensi mendongkrak populartitas klub.

Berikut beberapa pemain yang kemungkinan akan dibeli dengan jumlah mahal di Liga Premier.

Wilfried Zaha (C. Palace – Arsenal / Everton)

Pemain asal Pantai Gading ini dikabarkan tengah mencari klub baru untuk melanjutkan karirnya di Premier League. Beberapa klub besar seperti Arsenal, Tottenham Hotspur hingga Everton dikabarkan tengah mempersiapkan penawaran terbaik untuk menggaet Mantan bintang Manchester united ini.

Namun sepertinya Crystal Palace memberikan harga awal yang tinggi senilai 70 Juta Pounds agar klub yang berencana meminangnya dapat terealisasikan. Dikabarkan Evertonlah yang paling menginginkan jasa dari pemain berusia 26 Tahun ini.

Bruno Fernandes (Sporting Lisbon – Manchester United / Liverpool)

Pemain asal Portugal ini digadang-gadangkan akan menjadi proyek Utama Manchester United. Meskipun demikian, Manchester united dilaporkan belum membuat sejumlah tawaran untuk pemain berusia 24 tahun ini.

Melihat pergerakan yang begitu lambat, Rival sejati setan merah, Liverpool telah membuat penawaran untuk wonderkid yang bermain di sporting Lisbon tersebut.

Sejumlah prediktor memprediksikan nominal 65 Juta Pounds cukup setara untuk mendapatkan jasa Bruno Fernandes.

Harry Maguire ( Leicester City – Manchester United)

Harry Maguire merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan Eric Baily yang sedang mengalami cedera Serius. Terakhir dikabarkan Leicester City memasang harga 70 Juta Pounds untuk mendapatkan servisan pemain asal Inggris tersebut.